Kamis, 09 Desember 2010

PIS-10-05_Perbandingan Empat tipe format data gambar


Perbandingan Empat tipe format data gambar
Semakin hari, format gambar digital bertambah semakin banyak dengan fungsi dan bentuknya masing-masing. JPG, PNG, dan GIF dan BMP adalah beberapa dari jenis format yang paling umum digunakan.
Keempat format gambar digital ini jadi yang paling populer karena kompatibilitas nya dengan perambah (browser) modern, kecepatan internet broadband, dan kebutuhan rata-rata pengguna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas.
Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk:
  • gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
  • gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
File JPG tidak cocok digunakan untuk:
  • gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
  • gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
Gambar 1. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas tinggi (32kb)
Gambar 2. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas rendah (14kb)






Contoh gambar JPG
Namun karena sifat lossy yang dimiliki JPG, maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Sekalipun kualitas tertinggi JPG itu terkompresi, akan mengubah tampilan gambar anda, sekalipun hanya sedikit. Sayang, kan? JPG juga bukan media ideal untuk penggunan typoghraphy, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi samar/blur. Memang sih, lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.
JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Saya pribadi tidak menyarankan anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.

GIF (Graphics Interchange Format)
GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar lawas, dan salah satu yang umum dipakai di internet, berkebalikan dengan fotografi. GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF. Teknologi ini pernah kontroversial karena isu pemaksaan hak paten tapi akhirnya beres juga karena semua paten yang didaftarkan sudah habis masa aktifnya.
Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti  adobe photoshop  color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk:
  • gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
  • gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
  • gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
  • print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
File GIF tidak cocok digunakan untuk:
  • gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
  • gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
  • fotografi modern, atau untuk penyimpanan data gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi sebaiknya menggunakan JPG saja.

gif 1.1 animasi

Gambar gif 2 dengan ilustrasi kotak-kotak

gif1.2 animasi.2

gif1.3 animasi2

gambar gif 3

GIF secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau sederhananya “Color Table“. Mereka itu sejatinya adalah palet warna standar, seperti palet “Web Safe“. Catatan penting : gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.
Jauh dari dukungan transparency, GIF ternyata mendukung animasi gambar, yang membatasi tiap frame nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi, dan juga bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang memang diperuntukkan bagi vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe Illustrator).
PNG (Portable Network Graphics)
Gambar 1.PNG
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi “PNG-Not-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. 



GAMBAR 2.PNG
Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat skrinsyut. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup besar ukurannya diantara ketiga format gambar yang saya bahas kali ini, serta tidak didukung oleh perambah lawas.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
File PNG cocok digunakan untuk:
  • gambar yang memiliki warna banyak.
  • gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
File PNG tidak cocok digunakan untuk:
  • gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
GAMBAR3. PNG




BMP (Bitmap)
GAMBAR1.BMP
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. 


gambar2.BMP




File  BMP cocok digunakan untuk:
  • desktop background di windows.
  • sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
File BMP tidak cocok digunakan untuk:
  • web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
  • disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.


Kesimpulannya :
  • PNG adalah pilihan baik untuk gambar yang memiliki bagian transparan, juga tidak pecah-pecah, dan ukurannya cukup kecil. Untuk ukuran yang lebih besar, jika anda menginginkan kualitas yang lebih.
  • GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil.
  • JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di internet, tapi berhati-hatilah, karena kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.
  • BMP digunakan untuk os/2 atau system operasi window.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar